Alhamdulillah,
mendapatkan kesempatan untuk tergabung menjadi bagian sebuah tim tenaga
kesehatan yang akan ditugaskan di Pulau Nias. Tidak pernah
terlintas didalam benak, didalam pikiran juga. Oh ya, Nias? *pulau sebelah
mana* Jreeeeng itu juga pertanyaan yang pertama kali saya ajukan didalam hati
saya, mungkin juga banyak yang belum tahu. Oke ini dia Pulau Nias, taraaaaa….
Back
to the team, Yapp tim tenaga kesehatan ini terdiri dari multiprofesi
(dokter.perawat,bidan, gizi, analis, apoteker, dan paramedis lainnya). Nah 1
tim terdiri dari 5-6 orang, jadi nantinya kalo penempatan didaerah tuh ga
sendirian, lumayan deh nambah semangat buat survive nya.
Tapi
pasti susah dong koordinasi segala macemnya apalagi beda profesi gini,
setidaknya saya sudah pernah dapat ilmu yang keren banget pastinya yaitu
tentang pendidikan kolaborasi kesehatan, ini bagus banget acaranya keren
*termaksih buat kemendikbud punya proyek HPEQ yang keren ada HPEQ student,
IYHPS, ormawa kesehatan, dan tak terlupa NHC (Nusantara Health Collaborative)
regional 3*, kalau kalian belum sempat ikutan ada link website nya www.hpeqstudent.org
disana banyak info kegiatan yang sudah pernah dilaksanankan, ada juga
jurnal-jurnal keren yang pastinya mudah banget kalian akses di Berkala Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan (BIMKES) www.bimkes.org
jurnalnya ada berkala ilmiah kedokteran, keperawatan, kebidanan, farmasi,
kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, gizi.
Oke
itu sekilas tentang kegiatan pendidikan kolaborasi kesehatan, balik lagi ke tim
Nias. Sebenernya untuk tenaga kesehatan berbasis tim (team based) ini pionirnya
adalah Pencerah Nusantara, yang diinisiasi oleh MDGs, kemudian Kemenkes
Pusrengun BPPSDMK mencoba membentuk nakes team based. Sudah saatnya tenaga
kesehatan berkolaborasi secara tim, tim yang penuh perbedaan, beda profesi,
beda kepribadian, beda daerah, dan semuanya: untuk satu tujuan peningkatan
pelayanan kesehatan untuk yang lebih baik.
Oh
ya ga cuma Nias loh, ada 3 tim nakes lain ditempatkan didaerah Sambas
(Kalimantan), Saumlaki (Maluku Tenggara Barat), dan Merauke (Papua). Kegiatan
ini dimulai bulan September 2014, kita pelatihan selama 7 hari dan selesai
pelatihan langsung deh di terbangkan langsung ke daerah penempatan.
Dari
Jakarta kita transit di Medan, ini juga pertama kali saya menginjakan kaki di
bumi Sumatera. Wahhh. Selanjutnya kita langsung naik penerbangan lokal ke Pulau
Nias, dan ternyata pesawatnya baling-baling, pertama kali juga naik pesawat
baling-baling, rasanyaaa.. sama ko kayak naik pesawat biasa, cuma lebih
bersuara aja gitu ._. #kebetulan saya duduknya tegak lurus sama posisi sayap
baling-baling* drrrrrrrrr drrrrrrr
Oke
45 menit sampai di Bandara Binaka, kami disambut tulisan selamat datang khas
Nias “Yahowu”. Bandara Binaka, Nias ini terletak di Kota Gunung Sitoli,
ternyata perjalanan kami menuju daerah penempatan yaitu Puskesmas
Hilisalawa’ahe, Kabupaten Nias Selatan itu masih 2-3 jam katanya… HHAaa masih
jauh rupanya,,
Tapi
selama diperjalanan, pemandangan Nias itu sangaaaaat bagus, pesisir, laut,
hutan, dan lainyaaa sangat bagus.
 |
| Pemandangan di Pulau Nias, Indaaaahh ^^ |
Akhirnya sampai juga di basecamp tim Nias,
basecamp inilah yang akan menjadi tempat tinggal selama kami tugas. Waahhh.
Puskesmas Hilisalawa’ahe ternyata dari basecamp perjalannya kurang lebih 30
menit, lumayan juga ya. Setiap hari mobil kami harus melewati jalanan berbatu,
tanjakan yang ekstrim, sungai!! Tak jarang kalau cuacanya hujan agak lebat
terpaksa kami harus turun dari mobil, dan jalan melewati sungai. Karena arusnya
tidak begitu deras kami beranikan jalan nyebrang menuju ke Puskesmas
Hilisalawa’ahe. Super deh buat tenaga kesehatan yang PNS, PTT setiap hari
kerjanya harus melewati medan yang seperti ini. Semoga tidak menyurutkan
langkah tetap melayani masyarakat.
Puskesmas
Hilisalawa’ahe memiliki 11 desa wilayah kerja, dan itu luas dan jauh-jauh,
akses jalannya beragam ada yang harus menembus hutan karet, perjalanan
berkilo-kilo, mendaki, nyebrang sungai, tidak ada jalan buat naik kendaraan
walau itu roda 2.
 |
| Puskesmas Hilisalawa'ahe, Kab. Nias Selatan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar